Di tengah gugatan yang diajukan Microsoft kepada Motorola, vendor ponsel asal Amerika Serikat mengaku tetap bersedia menggunakan OS milik Microsoft tersebut. Motorola menyatakan, bahwa pihaknya terbuka terhadap pengembang OS manapun termasuk Microsoft.
"Saya terbuka untuk bekerja dengan Microsoft. Tetapi tentunya harus ada penawaran menarik," ujar Co- Chief Executive Motorola Sanjay Jha, seperti dilansir Economic Times, Rabu(6/10/2010).
Seperti diketahui, pekan lalu, Microsoft Corp menuntut Motorola Inc. karena melanggar hak paten smart-phone mereka. Perusahaan pembuat software tersebut mengatakan bahwa Google Android mencaplok teknologi Microsoft, seperti sinkronisasi e-mail, kalender dan alamat-alamat kontak.
Menurut pandangan sebagian analis pasar, gugatan ini dilayangkan Microsoft sebagai upaya untuk menjegal pertumbuhan OS Android yang kian populer.
Jha sendiri mengatakan bahwa dirinya tak terlalu mengkhawatirkan tuntutan hukum Microsoft. "Beberapa tuntutan hukum adalah bagian dari bisnis," kata Jha.
Hubungan antara Microsoft dan Motorola terus mengalami pasang surut sejak 2008. Ketika itu, Jha mengaku Motorola adalah vendor pertama kali yang dikontak CEO Microsoft untuk menggunakan Windows Mobile. Tapi Kini sejak kehadiran Android, Motorola mulai berpaling dan meninggalkan Microsoft.
Source: okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar