Pages

Produk Sony Ericsson Smartphone mencapai 30 persen


Sony Ericsson Vivaz diperkaya dengan UI SPB Mobile Shell untuk meningkatkan kinerja dan memperkaya tampilan desktop.

Vendor Sony Ericsson hingga kini telah memproduksi ponsel pintar atau smartphone sebanyak 30 persen dari total produk mereka. Corporate Vice President Head of Asia Pacific Region Sony Ericsson Mobile Communication, Ian Gardner, Kamis (7/10/2010) mengatakan, pihaknya menargetkan, produksi ponsel pintar mereka pada 2015 mampu mencapai 54 persen dari total produk.


Diharapkan 54 persen device yang dijual pada tahun 2015 adalah smartphone.
-- Ian Gardner

"Diharapkan 54 persen device yang dijual pada tahun 2015 adalah smartphone," katanya saat jumpa media di Jakarta. Sebanyak 30 persen dari total produk Sonny Ericsson yang merupakan ponsel pintar tersebut berbasis sistem operasi yang beragam.

"Sudah ada yang pakai android sistem, ada yang simbian, kita masih open. Masih kombinasi dari berbagai sistem operasi," tambah General Manager Sony Ericsson untuk Indonesia, Alino Sugianto dalam kesempatan yang sama.

Dikatakan pula oleh Alino, perkembangan ponsel pintar di Indonesia, akan lebih signifikan di banding ponsel biasa. Pertumbuhan smartphone di Indonesia meningkat sebanyak 40-45 persen dibanding tahun lalu. Ian menambahkan, pertumbuhan ponsel pintar di Indonesia akan sangat baik melihat banyaknya pengguna mobile internet di Indonesia.

"Sebanyak 20,8 persen global traffic di twitter itu dari Indonesia. Dan pengguna facebook di Indonesia mencapai 24,7 miliar," katanya. "Terjadi ledakan penggunaan perangkat komunikasi mobile dan hiburan di Indonesia," tambahnya.

Para pengguna smartphone di Indonesia kata Ian, memiliki tiga kebutuhan, yakni kebebasan memilihi seperti memilih aplikasi, simplixity, menyederhanakan pola hidup yang komplek, serta konektivitas yang tinggi.

"Terhubung kapanpun, dimanapun, dan dengan siapapun," imbuhnya. Untuk itulah Sonny Ericsson mencoba menjawab kebutuhan "smart user" dengan mengeluarkan sejumlah handset seri Xperia yang berfokus pada komunikasi dan hiburan.

"Experia, smartphone yang paling menghibur, mendengarkan kebutuhan konsumen, mendengarkan kebiasaan, gaya hidup konsumen, serta memperkuat produk," kata Ian yang bertanggung jawab atas kelangsungan bisnis Sony Ericsson di sejumlah negara Asia Pasifik itu.


Source: Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar